Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa itu Karbon Aktif dan Kegunaannya Untuk Apa Saja?

Apa itu karbon aktif dan kegunaannya untuk apa saja? Disini saya akan membahasnya dengan cara menjawab beberapa pertanyaan yang paling sering ditanyakan. Silahkan baca sampai selesai ya...

Apa itu Karbon Aktif?

Karbon aktif, juga dikenal sebagai arang aktif, adalah bentuk karbon yang sangat porus dan memiliki luas permukaan yang besar. Hal ini membuatnya sangat efektif dalam menyerap bahan kimia, gas, dan partikel organik dari lingkungan sekitarnya.

Karbon aktif berwarna hitam dibuat dari bahan organik seperti kayu, batubara, atau cangkang kelapa sawit dengan cara memanaskan bahan tersebut tanpa udara untuk menghilangkan semua bahan yang tidak karbon. Setelah itu, karbon yang dihasilkan diaktifkan dengan memperbesar luas permukaan dan kapasitas penyerapan dengan cara memperkenalkan gas seperti karbon dioksida atau uap air dan memanaskan kembali pada suhu tinggi.

Proses pengaktifan ini meningkatkan kapasitas adsorpsi karbon aktif hingga ratusan kali lipat dibandingkan dengan karbon biasa. Karbon aktif digunakan dalam berbagai aplikasi industri dan lingkungan, seperti pengolahan air dan gas, produksi farmasi dan kosmetik, dan perlindungan lingkungan.

Baca juga:
- Harga filter air
- Apakah karbon aktif bisa dicuci?

Apa fungsi dari karbon aktif?

Fungsi utama karbon aktif adalah sebagai adsorben atau zat penyerap yang sangat efektif. Karbon aktif dapat menyerap bahan kimia, gas, dan partikel organik dari lingkungan sekitarnya dengan cara menarik molekul-molekul tersebut ke permukaannya. Ini disebabkan oleh sifat poros dan luas permukaan yang besar pada karbon aktif yang memungkinkannya untuk menyerap zat-zat tersebut.

Berikut adalah beberapa fungsi dari karbon aktif dalam berbagai aplikasi industri dan lingkungan:

- Pengolahan air:
Karbon aktif digunakan dalam pengolahan air untuk menghilangkan kontaminan seperti bau, rasa, dan warna dari air yang terkontaminasi. Karbon aktif juga dapat menghilangkan logam berat, pestisida, dan bahan kimia lainnya yang dapat menyebabkan masalah kesehatan jika dikonsumsi.

- Pengolahan gas
Karbon aktif juga digunakan dalam pengolahan gas untuk menghilangkan kontaminan seperti hidrogen sulfida, sulfur dioksida, dan nitrogen oksida.

- Produksi farmasi
Karbon aktif terkadang digunakan dalam produksi obat-obatan untuk menghilangkan kontaminan dari bahan-bahan kimia.

- Produksi kosmetik
Karbon aktif sering digunakan dalam produk kosmetik untuk menghilangkan kotoran dan minyak dari kulit.

- Pengolahan makanan dan minuman
Karbon aktif digunakan dalam pengolahan makanan dan minuman untuk menghilangkan zat-zat berbahaya seperti logam berat dan pestisida.

- Perlindungan lingkungan
Karbon aktif dapat digunakan untuk membersihkan limbah cair dan gas buang yang dihasilkan oleh pabrik-pabrik dan instalasi industri, sehingga mengurangi dampak negatif mereka terhadap lingkungan.

- Aplikasi lainnya
Karbon aktif juga digunakan dalam berbagai aplikasi lain, seperti pengolahan minyak dan gas, penjernihan udara dalam masker, dan bahkan sebagai bahan adsorben dalam baterai.

Dalam semua aplikasi ini, fungsi utama dari karbon aktif adalah sebagai zat penyerap yang sangat efektif, yang dapat membantu menghilangkan kontaminan dan menjaga lingkungan serta kesehatan manusia.

Apa beda karbon aktif dan arang kayu biasa?

Perbedaan utama antara karbon aktif dan arang kayu biasa adalah dalam sifat poros dan luas permukaan mereka. Karbon aktif memiliki pori-pori mikro yang sangat kecil dan luas permukaan yang sangat besar, sedangkan arang kayu biasa memiliki pori-pori yang lebih besar dan luas permukaan yang lebih kecil.

Karbon aktif dibuat dengan memanaskan bahan organik seperti kayu atau batubara pada suhu tinggi tanpa udara, sehingga menghasilkan bahan karbon yang sangat porus dengan pori-pori mikro yang sangat kecil. Selanjutnya, karbon aktif diaktifkan dengan memperkenalkan gas seperti karbon dioksida atau uap air dan memanaskannya kembali pada suhu tinggi untuk meningkatkan luas permukaan dan kapasitas penyerapan.

Sementara itu, arang kayu biasa dibuat dengan memanaskan kayu pada suhu tinggi dengan udara terbatas atau tanpa udara, sehingga menghilangkan semua zat non-karbon seperti air, lignin, dan selulosa. Hasilnya adalah bahan yang terdiri hampir seluruhnya dari karbon, tetapi dengan pori-pori yang lebih besar dan luas permukaan yang lebih kecil dibandingkan dengan karbon aktif.

Karena sifat poros dan luas permukaan yang besar, karbon aktif memiliki kapasitas penyerapan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan arang kayu biasa. Ini membuat karbon aktif menjadi lebih efektif dalam menyerap bahan kimia, gas, dan partikel organik dari lingkungan sekitarnya, dan menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk penggunaan di berbagai aplikasi industri dan lingkungan.

Baca juga:
- Cara menjernihkan air
- Cara menghilangkan bau besi pada air sumur bor

Apakah karbon aktif dapat membunuh bakteri?

Karbon aktif sendiri tidak memiliki kemampuan untuk membunuh bakteri, karena fungsi utama karbon aktif adalah untuk menyerap dan menghilangkan bahan-bahan kimia dan zat-zat berbahaya dari lingkungan. Namun, karena karbon aktif memiliki permukaan yang besar dan pori-pori yang sangat kecil, maka beberapa bakteri dan mikroorganisme bisa terperangkap di dalamnya dan kemudian mati karena kurangnya nutrisi atau oksigen.

Namun, agar karbon aktif dapat benar-benar efektif dalam mengurangi jumlah bakteri dan mikroorganisme, biasanya karbon aktif dikombinasikan dengan teknologi lain seperti sinar ultraviolet atau sistem penghilangan bakteri lainnya. 

Selain itu, karbon aktif dapat menghilangkan bahan organik yang menjadi sumber nutrisi bagi bakteri dan mikroorganisme, sehingga dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme yang membutuhkan bahan organik sebagai nutrisi.

Dalam penggunaan karbon aktif sebagai filter air, misalnya, karbon aktif dapat membantu menghilangkan bahan kimia seperti klorin, pestisida, dan logam berat yang dapat menjadi sumber kontaminasi bakteri dan mikroorganisme di dalam air. 

Dengan mengurangi kontaminasi bahan kimia, karbon aktif membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme dalam air minum. Namun, untuk menghilangkan bakteri dan mikroorganisme dengan efektif, diperlukan teknologi penghilangan bakteri yang khusus dirancang untuk tujuan tersebut.

Bagaimana cara membuat karbon aktif dari arang batok kelapa?

Agar hasilnya bagus, apalagi jika untuk tujuan komersil, pembuatan karbon aktif membutuhkan peralatan yang modern dan investasi yang lumayan besar.

Tetapi secara sederhana, berikut adalah langkah-langkah untuk membuat karbon aktif dari arang batok kelapa:

Persiapan Bahan Baku:
Batok kelapa dipilih dan dibersihkan dari kulit, serat dan kotoran yang menempel pada permukaannya. Kemudian, potong batok kelapa menjadi ukuran yang sama.

Pembakaran:
Batok kelapa dimasukkan ke dalam drum atau tong dan dipanaskan pada suhu sekitar 800-900 derajat Celsius tanpa udara selama beberapa jam. Dalam proses ini, karbonisasi terjadi dan mengubah batok kelapa menjadi arang.

Aktivasi Fisika-Kimia:
Arang batok kelapa yang telah terbentuk kemudian diaktifkan menggunakan proses fisika-kimia. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah dengan merebus arang batok kelapa dalam larutan asam sulfat selama beberapa jam. Kemudian, arang diangkat dan dibilas dengan air hingga bersih, dan dikeringkan.

Pengepakan:
Karbon aktif yang dihasilkan kemudian dipecah menjadi butiran atau bubuk dengan ukuran yang diinginkan, dan dikemas dalam kantong-kantong atau drum.

Sekali lagi, penting untuk diingat bahwa pembuatan karbon aktif dari arang batok kelapa memerlukan peralatan khusus dan pengetahuan yang memadai mengenai proses karbonisasi dan aktivasi. Oleh karena itu, sebaiknya proses ini dilakukan oleh tenaga ahli atau pabrik yang memiliki pengalaman dan peralatan yang memadai.

Baca juga:
- Fungsi pasir silika
- Pabrik AMDK

Apakah arang aktif bisa dimakan?

Arang aktif yang dijual secara komersial biasanya diproduksi dengan menggunakan bahan baku yang telah melewati proses aktivasi khusus dan tidak dianjurkan untuk dimakan. 

Meskipun arang itu sendiri tidak berbahaya untuk dimakan, namun proses aktivasi yang digunakan untuk membuat karbon aktif bisa menggunakan bahan kimia berbahaya seperti asam sulfat atau natrium hidroksida yang dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan atau masalah kesehatan lainnya jika dikonsumsi.

Namun, ada jenis arang yang dapat dikonsumsi, yaitu arang yang dibuat dari jenis kayu tertentu dan diproses dengan cara yang aman untuk digunakan sebagai bahan makanan. Arang jenis ini dikenal sebagai arang untuk pemanggang atau grill, dan digunakan untuk memanggang makanan agar terlihat dan terasa lebih baik.

Meskipun demikian, sebaiknya tetap berhati-hati dan memastikan bahwa arang yang digunakan untuk memanggang makanan adalah jenis arang untuk pemanggang yang aman untuk digunakan dan bukan arang aktif yang dijual secara komersial.

Catatan khusus: Sebenarnya ada karbon aktif buatan farmasi yang kegunaannya untuk dimakan, khususnya untuk pengobatan diare. Anda bisa membelinya di apotik terdekat, contohnya merk NORIT.

Apakah arang aktif bisa menjernihkan air?

Ya, arang aktif dapat digunakan untuk menjernihkan air karena memiliki sifat adsorpsi yang tinggi. Sifat adsorpsi ini memungkinkan arang aktif untuk menarik, menangkap, dan menghilangkan partikel-partikel atau zat-zat terlarut dalam air, seperti bau, warna, rasa, dan zat-zat kimia tertentu.

Untuk menjernihkan air menggunakan arang aktif, biasanya digunakan metode penyaringan atau filtrasi sederhana dengan menggunakan karbon aktif dalam bentuk butiran atau powder.

Caranya adalah dengan menempatkan karbon aktif pada wadah atau tabung filter, kemudian mengalirkan air melalui tabung tersebut. Partikel atau zat-zat terlarut dalam air akan tertarik dan menempel pada permukaan karbon aktif, sehingga air yang keluar dari tabung tersebut menjadi lebih jernih dan bersih.

Meskipun arang aktif dapat digunakan untuk menjernihkan air, namun hasilnya mungkin tidak sepenuhnya bersih dan steril. Oleh karena itu, sebaiknya air yang telah disaring menggunakan arang aktif tetap dimasak atau diolah dengan cara lain untuk memastikan keamanan dan kesehatan konsumen.

Baca juga:
- Soda ash beli dimana?
- Cara menaikkan pH air

Berapa ukuran mesh karbon aktif untuk filter air?

Ukuran mesh karbon aktif yang digunakan untuk filter air bervariasi tergantung pada kebutuhan dan jenis filter yang digunakan. Mesh adalah satuan ukuran untuk memperkirakan ukuran partikel karbon aktif yang digunakan dalam filter. Semakin besar angka mesh, semakin halus ukuran butiran karbon aktif tsb.

Beberapa ukuran mesh yang umum digunakan dalam filter air adalah mesh 6x12 (butiran besar), mesh 8x30 (butiran sedang), dan mesh 30x60 (butiran halus). Ukuran mesh ini sering digunakan dalam filter air rumah tangga atau filter air komersial dengan berbagai kapasitas.

Namun, selain ukuran mesh, faktor lain yang perlu diperhatikan dalam memilih karbon aktif untuk filter air adalah kualitas karbon aktif yang digunakan, jenis bahan baku yang digunakan, dan metode pengolahan yang digunakan untuk mengaktivasi karbon aktif tersebut.

Sebaiknya pilih karbon aktif dari produsen terpercaya dan pastikan sesuai dengan spesifikasi dan rekomendasi pabrik filter air yang digunakan. Pastikan juga untuk memperhatikan kondisi dan kualitas filter air secara berkala dan melakukan penggantian karbon aktif secara teratur sesuai dengan petunjuk penggunaan.

Demikian penjelasan soal apa itu karbon aktif dan kegunaannya. Semoga bermanfaat...

Posting Komentar untuk "Apa itu Karbon Aktif dan Kegunaannya Untuk Apa Saja?"