Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Depot Air Minum Isi Ulang [Konsultasi Usaha]

Melalui tulisan ini saya membuka ruang konsultasi usaha depot air minum isi ulang, baik sistem Reverse Osmosis (RO), Bio Energy maupun air minum mineral biasa.

Konsultasi ini untuk anda yang baru akan memulai usaha depot air minum ataupun yang sudah memilikinya. Jadi disini anda boleh bertanya apapun yang berkaitan dengan usaha air isi ulang.

air minum isi ulang

Tetapi sebelumnya saya akan membuat tanya jawab yang hal hal yang paling sering ditanyakan (FAQ).

Depot Air Minum Isi Ulang

- Apa itu depot air minum? 

Jawab: Depot air minum adalah suatu usaha pengisian ulang air minum yang telah melalui proses penyaringan dan sterilisasi.

- Berapa modal usaha depot air minum? 

Jawab: Di Indonesia ada ribuan agen jasa pemasangan depot air minum dan tiap agen memiliki spesifikasi peralatan dan harga yang berbeda, mulai harga murah sampai termahal.

Secara umum bisa saya katakan untuk modal usaha depot air minum isi ulang kisarannya mulai Rp 15 juta hingga Rp 70 juta. Semakin banyak peralatan yang digunakan tentu harganya semakin tinggi pula. 

- Apa yang membedakan harga paket air minum isi ulang tsb? 

Jawab: merk dan ukuran tandon air, jumlah housing filter, merk dan jumlah filter cartridge, merk Ultraviolet, merk dan jumlah pompa yang digunakan, jenis penyaringan (air mineral, air RO, bio energy), dll.

Baca juga:

- Berapa lama balik modal? 

Jawab: Sama dengan usaha lainnya, untuk lama balik modal tergantung penjualan setiap harinya apakah ramai atau sepi?

Sebagai ilustrasi saja, jika modal usaha depot air minum Rp 20 juta, dijual dengan harga Rp 5000/galon dan penjualan harian rata rata 50 galon/hari, maka akan balik modal sekitar 6 - 8 bulan lamanya. 

Itu sudah dikurangi biaya operasional untuk penggantian rutin filter cartridge, tutup galon, tissue dan listrik PLN.

Dengan catatan:
1. Depot air mineral biasa, bukan RO
2. Tempat tidak ngontrak
3. Tidak pakai karyawan
4. Bahan air baku air sumur bor (tidak beli) atau air PDAM

- Berapa ukuran ruangan depot air minum? 

Jawab: Ukuran ruangan tentu tergantung jumlah peralatan yang digunakan, semakin banyak peralatan yang digunakan ukuran ruangan harus semakin besar pula.

Untuk depot skala kecil hanya membutuhkan space ruangan 2 x 2,5 meter, tetapi depot skala menengah dan besar bisa membutuhkan ruangan minimal 4 x 8 meter.

Tetapi soal ukuran ruangan untuk depot air minum ini bukan harga mati dan masih bisa dicarikan solusinya jika ruangan anda terlalu sempit. 

Diskusikan soal ukuran ruangan depot ini kepada agen pemasangan depot air minum terdekat di kota anda.

Air Baku Untuk Depot Air Minum

- Bahan baku air apa yang digunakan untuk usaha air minum isi ulang?

Jawab: Air baku bisa menggunakan air sumur bor, air pegunungan, air PDAM dan air sungai.

- Apa saja syarat air bakunya?

Jawab: Persyaratan air baku sbb:

- Jernih dan tidak berubah warna
- TDS kurang dari 200 ppm
- pH antara 6,5 - 8.5

- Bagaimana jika di daerah saya air bakunya keruh?

Jawab: Ya masih bisa di treatment dengan tambahan peralatan filterisasi, kalau perlu boleh menggunakan obat penjernih air dengan takaran yang tepat.

- Bagaimana jika air baku TDS nya tinggi?

Jawab: Kalau TDS air baku tingginya diatas 200 ppm sebaiknya depotnya menggunakan mesin RO agar TDS nya bisa turun. Sudah saya bahas di cara menurunkan TDS air.

- Bagaimana jika pH nya rendah?

Jawab: Untuk pH rendah masih bisa dinaikkan dengan bahan tertentu.

Baca juga:

- Bagaimana jika airnya berkapur?

Jawab: Untuk menurunkan kandungan zat kapur dalam air bisa menggunakan tabung filter yang diisi 2 zak hingga 4 zak resin softener. Untuk regenerasi resin dilakukan per 1 minggu sekali menggunakan garam dengan dosis tertentu.

- Bagaimana jika di tempat saya sulit mendapatkan air baku?

Jawab: Ya kalau benar benar sulit anda masih memiliki opsi untuk membeli air yang dijual menggunakan mobil tangki air.

Tetapi yang perlu diingat, sesuaikan dengan harga jual air galonnya. Jangan sampai anda menjual dengan harga yang terlalu murah sehingga anda tidak mendapatkan keuntungan walaupun jualannya tampak laris.

- Berapa harga jual air isi ulang per galon?

Jawab: Di Indonesia harga jual air galon mulai Rp 3000 - 15.000 /galon. Ini tergantung dari jenis air yang dijual dan wilayah mana penjualannya. Untuk daerah pulau kecil yang dikelilingi laut dan sulit dapat air tawar harga jualnya malah lebih dari Rp 15.000/galon.

Ini sangat bisa dimaklumi karena biaya operasional depot air minum tsb juga besar. Berbeda dengan daerah yang mudah mendapatkan air baku tawar yang bersih, tentu biaya operasionalnya juga rendah sehingga bisa jual dengan harga murah.

Yang saya maksud dengan biaya operasional adalah biaya rutin untuk penggantian filter cartridge, media filter dan membran RO (jika pakai mesin RO).

Untuk konsultasi usaha depot air minum isi ulang silahkan bertanya melalui kolom komentar di bawah. Terima kasih telah berkunjung ke pojokfilterair.com

44 komentar untuk "Depot Air Minum Isi Ulang [Konsultasi Usaha]"

  1. Ass, pak sy punya usaha galon, sebelumnya kan sy punya air minum tdsnya 5 . Tapi kenapa setelah sy ganti membran knp airnya nggk turun2 stay di 18 terus tdsnya . tolong solusinya .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setiap penggantian membran baru adalah hal yang wajar jika TDS awalnya masih tinggi. Maka dari itu setiap penggantian membran baru sebaiknya airnya dibuang dulu selama kurang lebih 1 jam sambil di cek penurunan TDS nya.

      TDS akan turun bertahap dan akan mencapai batas maksimal penurunan setelah 3 jam.

      Hapus
  2. Pak mau tanya, saya mau rakit depot, gapi saya masih bingung dengan filter2 ya g digunakan, seperti urutan catridge, jumlah housing, ultrafiltrasi, dan pemilihan media, kalau boleh bisa minta kontaknya pak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. - Untuk housing filter gunakan minimal 7 bh.
      - Urutan cartridge gunakan bertingkat dari yang pori pori besar ke pori pori kecil 1 micron, jangan yang 1 micron semua kecuali air isi ulangnya menggunakan air pegunungan yang super jernih, baru boleh gunakan yang 1 micron semua.
      - Pemilihan media gunakan minimal pasir silika dan karbon aktif.

      Sekedar saran: Jika belum pernah merakit depot air minum isi ulang sebaiknya beli jadi aja dari agen yang sudah berpengalaman supaya kalau nantinya ada trouble ada yang bisa membantu.

      Demikian dan jika ada yang kurang jelas silahkan bertanya lagi...

      Hapus
  3. Hello pak, saya memiliki depot air isi ulang. Ada konsumen kami yang mengatakan bahwa ketika mereka membeli air di kami terdapat lumut. Yang mau saya tanya lumut ini bisa di sebabkan dari tabung di galonnya atau galon dari orang yg beli ya?

    Untuk kasus saya saya tidak memperhatikan karena orang tua saya yg melayani.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masalah galon berlumut banyak dialami depot air yang menitipkan airnya di warung warung / toko. Tetapi ada juga yang mengalaminya di tempat depot itu sendiri.

      Ada beberapa penyebab galon berlumut, antara lain:

      - Terkena paparan sinar matahari langsung ataupun tidak langsung,

      Solusi: Harus diusahakan agar saat pagi atau sore hari sinar matahari tidak mengenai galon yang sudah diisi air, baik langsung ataupun hanya pantulan dari lantai keramik / kaca.

      - Ruangan depot yang panas
      Ruangan panas ini juga disebabkan karena sinar matahari dari atap.

      Solusi: Usahakan membuat ventilasi angin agar ada sirkulasi udara untuk mengurangi hawa panas.

      - Galon dari pembeli yang asalnya sudah berlumut.

      Solusi: Sebelum mengisi galon pembeli biasakan untuk menyikat bagian dalam galon menggunakan mesin sikat galon lalu membilasnya sampai bersih.

      Selain 3 hal diatas, pembersihan tabung filter dan penggantian filter cartridge yang terlambat juga memiliki andil dalam pertumbuhan lumut jika terkena panas matahari.

      Apakah air RO tidak bakal muncul lumut jika terkena sinar matahari?

      Dari beberapa kasus di lapangan baik air mineral biasa maupun air RO tetap memiliki kemungkinan tumbuhnya lumut kalau terkena paparan matahari, hanya saja kalau air RO lebih memiliki "ketahanan" dalam hal munculnya lumut.

      Demikian jawaban dari saya, semoga membantu...

      Hapus
  4. Saya punya usaha depo isi ulang menggunakan sumur bor tetapi zat kapur sangat tinggi sehingga pelanggan protes bagaimana cara mengatasi masalah ini?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masalah zat kapur yang tinggi tidak bisa diatasi dengan penyaringan biasa menggunakan media filter pasir silika, karbon aktif atau sejenisnya.

      Zat kapur juga tidak bisa dihilangkan / diturunkan menggunakan filter cartridge jenis spon sebanyak apapun cartridge yang dipasang.

      Sekali lagi... pasir silika, karbon aktif dan filter cartridge tidak akan mampu menurunkan zat kapur, melainkan hanya menjernihkan air saja.

      Untuk masalah zat kapur tinggi hanya bisa diturunkan menggunakan media filter resin softener dalam jumlah banyak, minimal 4 karung yang dimasukkan ke dalam 2 tabung filter FRP 1054.

      Penting saya tambahkan disini:
      Untuk zat kapur tinggi jangan gunakan filter cartridge resin softener yang harganya Rp 100ribuan yang penempatannya di dalam housing filter karena akan sia sia belaka (zat kapurnya tidak akan berkurang secara signifikan).

      Demikian jawaban dari saya, semoga membantu,,,

      Hapus
  5. Kami sudah 2 th jual air refill galon pke yg 2 tabung. Berapa kali dalam 1 bulan mengganti pasir 2 dln tabung. Atau di cuci aja di backwash saja?

    Yang saya tanyakan kapan waktunya mengganti pasir, arang dll. Juga catridge. Agar air hasilnya tetap terjaga rasanya. Mksh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk depot air minum isi ulang penggantian isi tabung filter (pasir silika, karbon aktif, dll) umumnya 1 tahun sekali atau paling lama 2 tahun sekali (jika kualitas air bakunya bagus).

      Sementara untuk penggantian filter cartridge umumnya per 3 - 4 bulan sekali. Tetapi jika 4 bulan filter cartridge masih tampak putih bersih seperti baru maka penggantian boleh lebih lama dari 4 bulan.

      Demikian jawaban saya, semoga membantu...

      Hapus
  6. Pasir silica kegunaannya utk apa ya pak... trimakasih...

    BalasHapus
  7. Kegunaan pasir silika untuk menyaring kekeruhan air skala ringan dan sedang. Untuk depot air minum isi ulang pasir silika sudah umum digunakan dan penempatannya biasanya di tabung filter besar yang urutan pertama.

    Untuk depot air minum isi ulang masa penggantian pasir silika dianjurkan 1-2 tahun sekali. Demikian jawaban dari saya dan semoga membantu...

    BalasHapus
  8. Assalamu'alaikum. Mau tanya pak kalau saat pengisian airnke galon selalu ada kelihatan kayak ketombe apa emang umumnya bgt. Satu lagi kalau cartrige apa bisa diganti dengan carbonblok. Mksh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa'alaikumsalam wr wb

      Kalau saat pengisian ke galon di dalam airnya terlihat seperti ada ketombe maka ada beberapa kemungkinan:

      - Kemungkinan pertama: Airnya mengandung zat kapur.

      Coba direbus airnya sebanyak 1 panci penuh, biarkan hingga 1/2 panci, lalu matikan kompor.

      Jika di dinding panci banyak terlihat kerak putih maka air tsb mengandung zat kapur.

      Solusinya gunakan filter resin softener minimal pakai 1 tabung filter fiber yang 1054 dan jangan lupa lakukan regenerasi secara berkala menggunakan garam.

      - Kemungkinan kedua:
      Yang melayang layang "seperti ketombe" adalah gelembung air kecil yang jika didiamkan akan hilang dengan sendirinya.

      - Kemungkinan ketiga:
      Filter cartridge yang digunakan kualitasnya kurang baik sehingga ada partikel spon cartridge tsb yang rontok sehingga terlihat melayang layang dalam air.


      Kemudian pertanyaan kedua: Apakah filter cartridge bisa diganti dengan karbon block?

      Jadi begini... untuk penyaringan air isi ulang jangan seluruhnya menggunakan filter cartridge saja atau carbon block saja karena masing masing punya "tugas" yang berbeda.

      Sebaiknya gunakan keduanya...

      Tetapi maksimal gunakan 2 karbon block, jangan lebih.

      Demikian jawaban saya... Jika masih ada yang kurang jelas silahkan bertanya lagi. Terima kasih...

      Hapus
  9. air depot saya mudah berlumut padahal media tabung filter nya 6 pasang baik pasir silika dan carbon aktif, solusinya pak?

    BalasHapus
  10. Ada beberapa penyebab air galon berlumut pada depot air minum isi ulang, antara lain:

    1. Air dalam galon terkena paparan sinar matahari langsung, pantulan ataupun ruangan depot yang terlalu panas akibat efek panas dari atap.

    Kalau ini solusinya di dalam ruangan depot harus diberi jendela ventilasi yang cukup agar ruangan tidak terlalu panas.

    Juga usahakan hindarkan galon yang sudah terisi air terkena paparan sinar matahari langsung dalam jangka waktu yang lama.

    2. Jadwal maintenance yang tidak teratur, ini meliputi pembersihan tabung filter (backwash) dan penggantian filter cartridge.

    Bisa jadi jumlah tabung filter dan filter cartridge nya sudah sangat banyak, tetapi jarang diganti / dibersihkan.

    Solusinya hanyalah dengan menjalankan maintenance secara teratur.

    Tiap tempat tentu jadwalnya berbeda tergantung dari seberapa jernih air baku yang digunakan dan juga berapa banyak penjualan hariannya.

    Jika poin 1 dan 2 sudah dijalankan tetapi masih terjadi air galon berlumut maka solusinya pasanglah ozon generator.

    Demikian jawaban dari saya, jika ada hal yang kurang jelas silahkan bertanya kembali...



    BalasHapus
  11. Jika ada pertanyaan silahkan tuliskan di kolom komentar...

    Saya lebih suka tanya jawab yang detail dan interaktif karena permasalahan air isi ulang sangat kompleks dan seringkali solusinya juga berbeda beda 🙏

    BalasHapus
  12. assalamualaikum war wab,
    Pak Mohon Informasi terkait masalah Mesin Isi ulang air punya saya.
    kenapa ya air yang keluar ke Galon kecil? dan air untuk membilas Galon juga kecil, padahal saya sudah sering Backwash dan ganti filter ?
    apa ada solusi untuk mengatasi masalah tsb? .
    Dan Untuk Bio Energy pengantianya berapa lama ya pak? Terima Kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waalaikumussalaam pak stones

      Disini ada 3 pertanyaan bapak:

      Pertanyaan 1: Kenapa air galon yang keluar kecil?

      Dari uraian bapak, sepertinya penyebab keluarnya air kecil dikarenakan ada penyumbatan di jalur pengisian galon. Ada 2 kemungkinan penyebabnya:

      1. Ada kran air (ball valve) yang sudah rusak atau tertutup di bagian dalamnya, padahal di bagian luar tampak normal saja.

      Solusinya coba ganti ball valve yang dicurigai sudah rusak, ganti dengan merk yang bagus.

      Jika ball valve sudah diganti tetapi keluarnya air ke pengisian galon masih kecil maka baca penjelasan berikutnya.

      2. Terjadi kebuntuan pada saringan (strainer) dalam tabung media.

      Solusinya harus bongkar isi tabung filter dan bersihkan strainer bagian atas dan bawah. Gunakan sikat untuk membersihkannya.

      Pertanyaan ke 2: Air untuk membilas galon keluarnya juga kecil.

      Ini bisa jadi masih berhubungan dengan pertanyaan no 1. Artinya jika nomor 1 sudah beres maka masalah nomor 2 juga akan beres dengan sendirinya.

      Pertanyaan ke 3: Berapa lama untuk penggantian bio energy?

      Saran saya, untuk penggantian cartridge bio energi paling lama 1.5 tahun harus diganti seluruhnya (bukan sebagian).

      Kenapa?

      Karena berdasarkan pengalaman cartridge bio energi itu jika sudah terlalu lama digunakan JUSTRU akan membuat air berasa menjadi tidak enak. Maka dari itu sebaiknya gantinya 1 tahun atau paling lama 1.5 tahun sekali.

      Air minum isi ulang yang berasa tidak enak tentu sangat beresiko kepada pemilik depot itu sendiri karena perlahan akan ditinggalkan pelanggan, walaupun air isi ulang tsb dijual dengan harga murah.

      Demikian jawaban dari saya... jika ada hal yang kurang jelas silahkan bertanya kembali 🙏

      Hapus
  13. Pak kami memakai membran RO CSM RE4021-BE. Dan saat ini air yg keluar semakin mengecil. Apakah membran tsb bisa dibersihkan atau sudah saatnya harus diganti.
    Kalau memang bisa dibersihkan bagaimana caranya.
    Mohon penjelasan terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk membran RO bisa dicuci / dibersihkan dengan bahan tertentu, antara lain menggunakan citrun zuur, membran cleaner (ada banyak pilihan merk) dan beberapa bahan kimia tertentu.

      Cara mencucinya adalah dengan merendam membran tsb selama beberapa jam, atau bisa juga menggunakan pompa sistem sirkulasi.

      Disini saya akan memberi contoh panduan cara mencuci membran menggunakan citrun zuur karena ini bukan jenis bahan kimia dan anda mudah mencarinya di toko bahan pembuatan kue terdekat di kota anda.

      Mencuci membran dengan citrun zuur ini sudah sering saya lakukan dan terbukti berhasil mengurangi kebuntuan membran.

      Mencuci membran dengan citrun zuur ini bisa dilakukan untuk membran RO 50 GPD, 100 GPD, 400 GPD, 500 GPD, 1000 GPD dan 2000 GPD.

      Untuk membran diatas 2000 GPD lebih baik menggunakan cairan membran cleaner dengan sistem sirkulasi.

      Oke, berikut ini cara mencuci membran menggunakan citrun zuur;

      - Untuk membran kecil 50 - 500 GPD:
      Carilah pipa paralon 4" dan potonglah sepanjang 30 cm lalu salah satu ujungnya tutup dengan dop (di lem).

      Bagi yang belum tau bentuk dop, coba ketik di google "dop pipa 4 inch".

      Setelah itu berdirikan pipa tsb dan isilah dengan air hingga terisi 70% lalu masukkan bubuk citrun zuur sebanyak 20 sendok makan, lalu aduk rata.

      Setelah itu masukkan membran yang akan dicuci ke dalam pipa tsb dengan posisi "INPUT" membran ada di bawah.

      Lalu rendam membran tsb selama 6 jam dan selama perendaman tsb beberapa kali membran diangkat dan ditenggelamkan lagi (dikocok) berulangkali agar kotoran dalam membran bisa rontok keluar.

      Setelah 6 jam keluarkan membran lalu bilas dengan air bersih sampai benar benar bersih.

      Setelah itu membran bisa dipasang ke housing membran, bilas / buang dulu air produksi selama 1 jam lalu air siap di konsumsi.

      - Untuk membran 1000 GPD.
      Caranya sama seperti diatas, hanya saja pipa paralon 4" dipotong panjangnya 60 cm dengan citrun zuur sebanyak 40 sendok makan.

      - Untuk membran 2000 GPD.
      Caranya sama seperti diatas, hanya saja pipa paralon 4" dipotong panjangnya 90 cm dengan citrun zuur sebanyak 50 sendok makan.


      Catatan penting:
      1. Kondisi "kebuntuan" membran yang akan dicuci tidak boleh lebih dari 50%. Dengan kata lain membran yang sudah buntu total tidak akan berhasil dicuci dengan cara apapun.

      2. Jangan mengira membran yang sudah dicuci aliran airnya akan deras seperti membran baru beli. Setelah dicuci aliran laju air maksimal hanya 50% - 60% dibanding sebelum dicuci.

      3. Membran yang telah dicuci harus langsung dipasang dan tidak boleh dikeringkan karena justru akan membuat membran mampet.

      4. Maksimal boleh mencuci membran hanyalah 3x cuci, setelah itu sebaiknya beli membran baru.

      Demikian jawaban saya, semoga membantu. Apabila ada yang kurang jelas silahkan bertanya kembali... 🙏

      Hapus
  14. Seperti sudah kami utarakan kami memakai membran RO CSM RE4021-BE.
    Bisakah membran ini diganti dengan merk lain misalnya : Silvertec
    XLP-4021 atau Vontron LP21-4021. Apakah ukuran nya sama (panjang dan
    diameter).
    Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Membran RO merk CSM boleh diganti dengan merk Silvertec, Vontron, Aquatic, Aquazone atau merk lainnya.

      Soal panjang dan diameternya walaupun tidak 100% sama tetapi bisa dipasang karena typenya sama pak (type 4021).

      Demikian pak... apabila ada hal yang kurang jelas silahkan bertanya kembali 🙏

      Hapus
    2. Menurut bapak mana merk yg lebih baik dari keempatnya ini : Silvertec,
      Vontron, Aquatic, Aquazone.
      Mohon diurutkan dari yg plg baik diurutan pertama. terima kasih

      Hapus
    3. Wah, gampang gampang susah menjawab pertanyaan bapak secara terbuka disini... nanti dikira saya sedang meng-endorse salah satu merk, hehehe...

      Tapi baiklah akan saja jawab...

      Pertama tama kita harus paham dulu apa yang dimaksud membran yang baik atau bagus tsb... apakah membran yang bagus itu yang tidak cepat buntu? atau yang harganya murah? atau kedua duanya... membran yang bagus itu yang tidak cepat buntu dan harganya murah? hehehe...

      Kalau menurut saya jawaban keduanya salah!

      Kita tidak boleh memilih membran dengan kriteria tidak cepat buntu dan harganya murah tsb.

      Kenapa?

      Karena pilihan membran yang kita beli haruslah didasarkan pada kualitas air di tempat kita sendiri yang tentunya berbeda di setiap tempat.

      Contoh:

      - Jika air baku yang akan diolah mesin RO kondisinya super jernih, TDS dibawah 50 ppm, tidak berkapur dan tidak berubah warna maka kita bisa memilih membran merk apapun dan type apapun, karena apapun pilihannya membran akan awet tidak cepat buntu dan TDS akan turun signifikan.

      - Jika air baku jernih, TDS mencapai 300 ppm atau lebih maka sebaiknya pilih membran yang khusus untuk air payau dengan seri BW (Brackish Water).

      - Jika airnya berkapur atau agak keruh ringan maka gunakan membran type LP (Low Pressure) atau type ULP (Ultra Low Pressure).

      Tetapi alangkah baiknya jika air baku berkapur sebelum airnya masuk ke unit mesin RO air tsb diproses tsb menggunakan filter resin softtener agar membran tidak cepat buntu.

      Demikian jawaban saya, semoga bisa dipahami. Terima kasih 🙏

      Hapus
  15. PAK MAU TANYA KALAU AIR ISI ULANG NYA BERWARNA PUTIH GK BENING DISEBABKAN KERANA APA YA PADAHAL BARU BELUM BEROPRASI

    BalasHapus
    Balasan
    1. Air hasil penyaringan yang masuk ke galon berwarna putih?

      Maaf, ini maksudnya berwarna PUTIH itu seperti susu ataukah agak putih seperti air "pocari sweat"?

      Jika putihnya mirip air "pocari sweat" itu ada 2 kemungkinan penyebabnya:

      1. Air baku yang digunakan.
      Biasanya kasus tsb diakibatkan air bakunya menggunakan air sumur bor, air sungai atau air gunung yang mana air tsb mengandung lumpur halus berwarna agak keputihan.

      Lumpur putih halus ini sering muncul terutama saat setelah hujan.

      Kasus ini sangat sering terjadi dan air keputihan ini tidak mempan disaring menggunakan media filter apapun dan juga tembus filter cartridge sebanyak apapun.

      Jadi menambahkan jumlah tabung filter dan juga filter cartridge adalah tindakan sia sia... jangan lakukan ini!.

      Air agak keputihan ini hanya bisa disaring menggunakan membran ultrafiltrasi (UF) dan juga membran RO.

      Jika depot air isi ulang anda jenis air mineral biasa (bukan RO) maka saran saya gunakan tawas bubuk sebanyak 1 sendok makan (per 1000 liter air) yang dimasukkan ke tandon air baku awal, biarkan minimal 3 jam hingga agak mengendap, setelah itu baru boleh disaring.

      Dijamin airnya jernih dan rasa air juga tidak berubah...

      2. Tabung filter "masuk angin"
      Ini juga sering terjadi akibat tandon penampungan air kehabisan air sehingga pompa hanya "menyedot angin" hingga tabung filter pun "masuk angin".

      Nah, saat mengisi ke galon gelembung angin tsb terbawa masuk ke dalam galon hingga air seolah tampak keruh dan berwarna agak keputihan.

      Tetapi air dalam galon tsb jika didiamkan 2 menit saja akan berubah jernih dengan sendirinya.

      Tidak perlu tindakan apa apa untuk mengatasi ini karena air akan jernih dengan sendirinya.

      Tetapi yang perlu digarisbawahi, sebisa mungkin hindari kehabisan air dari dalam tandon penampungan air.

      Demikian jawaban saya, jika ada hal yang kurang jelas silahkan bertanya kembali 🙏

      Hapus
  16. Bisakah bapak memberikan skema kelistrikan mesin RO 1000 GPD

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf pak, untuk skema kelistrikan tentu tidak bisa dijelaskan pakai bahasa teks dan harus pakai gambar.

      Itupun cukup rumit digambar karena jalur kabelnya melewati banyak komponen, seperti pompa booster, low pressure switch, saklar, dll.

      Kalau boleh tau, sebenarnya ada problem / kendala apa ya kok minta skema kelistrikan mesin RO 1000 GPD?

      Siapa tau saya bisa bantu 🙏

      Hapus
    2. Bisakah kami konsultasi via email saja, biar lebih jelas kalau disertakan gambarnya

      Hapus
    3. Kendalanya ada pada kotak yg ada lampunya (entah apa namanya) merah, hijau, kuning) Jalur kabel yg kluar dari sana ke pompa booster kok setrum + semua. Untuk lbh jelasnya bisakah kami kirim gambarnya pakai email atau apa (mungkin WA). Terima kasih

      Hapus
    4. Email pojokfilter[at]gmail[dot]com

      Hapus
  17. Pagi Pak...untuk penggantian atau perawatan .....biokeramik ball...bio energi...bioalkalin...dll sebaiknya berapa
    Lama pemakaian...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lama penggantian bio keramik ball, bio energi dan bio alkaline tergantung berapa banyak penjualan galon per harinya.

      Jika penjualan mencapai 50 galon perhari maka sebaiknya penggantian per 6 bulan sekali atau selambatnya 10 bulan sekali.

      Demikian... Jika ada yang kurang jelas silahkan bertanya kembali 🙏

      Hapus
  18. Assalamualikum wr.wb, pak mau tanya,
    1. saya baru pertama kali mau usaha depo ro dan baru 2 hari berjalan,depo hanya membeli air ro jadi terus jual tanpa proses produksi sendiri,tapi rasa air didepo kami dengan depo lain yang menggunakan sumber air jadi ro yg dibeli ditempat yg sama berbeda,hasil ro didepo kami rasanya agak pahit dibandingkan depo lain yg tidak berasa,mojon sarannya pak,apakah ada pengaduh dari filter yg dipasang ya pak?
    2. Apa bisa delo yg hanya membeli ro jadi dan jual bisa dipasang tambahan bio,jika bisa apa manfaatnya? Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waalaikum salam wr wb.

      1. Untuk rasa air minum yang berasa pahit itu pH nya berapa ya? Sebab kalau pH nya dibawah 5,5 biasanya air berasa pahit.

      Tetapi bisa juga rasa pahit akibat sebab lainnya, walaupun pH nya normal. Sebaiknya test dulu pH nya ke laboratorium.

      2. Untuk depot air RO boleh ditambahkan cartridge bio energi. Manfaat bio adalah untuk air minum kesehatan, tetapi bukan dalam artian untuk menyembuhkan penyakit yaa...

      Apakah setelah ditambahkan cartridge bio energy rasa airnya akan lebih enak? Tidak juga.... Perubahan rasa tidak akan terlalu signifikan.

      Demikian jawaban saya. Jika ada hal yang kurang jelas silahkan bertanya kembali. Terima kasih...

      Hapus
  19. Assalamualaikum pak,maaf mau tanya,sy punya depo isi ulang mineral dan bio energy,dg air baku air artetis sumur bor,yang sy tanyakan,berapakah tds untuk air mineral dan bio energy yang bagus?
    Wassalamualaikum,trimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waalaikum salam wr wb

      Kalau berdasarkan aturan Permenkes, SNI dan WHO batasan maksimum TDS air minum adalah 500 ppm.

      Tetapi jika untuk keperluan bisnis / jualan maka diperlukan nilai plus, yakni lebih sekedar dari air minum penghilang dahaga.

      Nilai plus yang saya maksud adalah: Selain airnya jernih tetapi juga rasanya harus lebih enak.

      Nah, SALAH SATU faktor yang memiliki andil rasa air yang enak adalah TDS.

      Untuk air minum mineral, bio energi ataupun air hexagonal sebaiknya TDS airnya dibawah 150 ppm, semakin rendah semakin bagus walaupun tidak perlu mencapai TDS NOL.

      Catatan:
      Sekali lagi, TDS air hanyalah SALAH SATU faktor untuk rasa air minum yang lebih enak. Masih ada beberapa faktor lainnya yang menjadikan rasa air menjadi lebih enak.

      Demikian jawaban saya. Terima kasih

      Hapus
  20. Assalammu'alaikum pak,
    Saya rencana mau buka usaha depot air mineral. Jadi ada teman yang kebetulan teknisi pemasangan depot air menawarkan pemasangan dengan paket hemat.. yaitu dengan urutan, tandon air 500L > mesin air stainlis > tabung media silika > tabung media karbon > houshing filter 8 buah > lampu uv 12 gpm > isi+bilas
    Yang mau saya tanyakan apakah jalur dan komponen yg dipakai sudah layak atau sudah tepat pak?
    Dan apakah air sumur bor saya yang terkadang mengandung pasir halus jika baru dihidupkan layak sebagai air baku dengan komponen dan pemasangan seperti di atas?
    Terimakasih pak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waalaikum salam wr wb.

      Urutan penyaringan diatas sudah benar adanya.

      Sedangkan soal air baku yang jika baru dihidupkan berpasir itu perlu tindakan tersendiri:

      1. Sebaiknya tambahkan lagi 1 tandon plastik untuk menampung air baku yang berpasir tsb.

      Walapun mungkin pasirnya sedikit tetapi jika dihidupkan setiap hari tentu lama kelamaan pasirnya akan banyak juga terkumpul di dasar tandon air.

      Karena nantinya pembuangan pasir di tandon bakal rutin dilakukan maka sebaiknya carilah tandon air plastik yang bawahnya cekung seperti tandon stainless, sehingga tinggal buka kran untuk pengurasan air dalam tandon.

      Apakah ada dijual tandon plastik yang bawahnya cekung?

      IYA ada, Silahkan anda cari di Google "tandon air total drain" maka akan banyak anda temukan penjualnya (khususnya di pulau Jawa).

      Mungkin anda bertanya: Bagaimana jika dari sumur bor dipasang tabung filter air untuk mencegah pasir masuk ke tandon?

      Jawab: Idealnya air dari sumur bor ditampung dulu di tandon agar terjadi aerasi atau kontak air dengan udara.

      Pemasangan filter air LANGSUNG dari sumur bor sangatlah tidak disarankan karena hasil penyaringan tidak akan maksimal dan juga akan memberatkan kinerja pompa air sumur itu sendiri.

      Biasanya dalam beberapa bulan semburan pompanya akan melemah bahkan pompa air bisa terbakar karena hambatan filter yang terlalu besar.

      2. Sebelum menggunakan air baku sumur bor sebaiknya air sumur tsb di test dulu ke laboratorium terdekat di kota anda.

      Test yang dilakukan meliputi test TDS, pH, zat besi, kesadahan, kekeruhan dan juga test bakteriologi.

      Ingat! tidak semua air yang tampak jernih itu bisa dijadikan air baku untuk jualan air minum isi ulang.

      Demikian jawaban dari saya. Jika ada hal yang kurang jelas silahkan bertanya kembali...

      Hapus
  21. Assalamualaikum pak, mohon izin bertanya jika pada depot air kadar mangan (Mn) nya lebih dari normal itu kenapa ya? Dan solusi nya harus bagaimana?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waalaikum salam wr wb

      Kalau kadar mangan dalam air minum isi ulang melebihi ambang batas maksimal maka sebaiknya saat proses produksi menggunakan tabung filter yang diisi (minimal) 2 zak manganese greensand (50 kg).

      Jangan kurang dari 50 kg ya, sebab nantinya hasilnya kurang maksimal. Demikian jawaban saya, semoga membantu.... terima kasih.

      Hapus
  22. Assalamualaikum
    Mohon info saya sudah menggunakan bio keramik tapi air masih terasa pahit kenapa ya? Terima kasih

    BalasHapus
  23. Maaf mau tanya nih...
    Air baku ditest TDS hasilnya 61 dan PH kurang dari 6...setelah proses filterisasi dan UV hasilnya TDS menjadi sntara 220 - 270 dan PH 7..apakah ini normal...? Kenapa TDS menjafi naik..?

    BalasHapus