Cara Menghilangkan Bau Besi Pada Air Sumur Bor Terbukti Efektif
Cara menghilangkan bau besi pada air sumur bor
Sebelumnya saya akan membagi bau air sumur bor berdasarkan katagori penyebab:
1. Bau air karena zat besi tinggi
2. Bau air karena adanya kandungan hidrogen sulfida (H2S)
Saya merasa perlu membahasnya karena sangat rancu dan mirip. Banyak yang sulit membedakan bau air karena zat besi tinggi dengan bau air karena hidrogen sulfida ini.
Yang lebih sulit membedakan lagi jika bau air bercampur baur antara keduanya. Tetapi bagi yang sudah berpengalaman tentu bisa membedakannya.
Bau air karena hidrogen sulfida ini mirip dengan bau telor busuk. Saya katakan mirip ya, bukan sama persis.
Untuk anda ketahui, bau air karena zat besi tinggi termasuk mudah diatasi, tetapi bau karena hidrogen sulfida ini membandel dan lebih sulit diatasi.
Baca juga:
Katagori 1: Cara menghilangkan bau air sumur bor akibat zat besi tinggi
Ada beberapa cara menghilangkan bau besi pada air sumur bor yang bisa anda lakukan. Cara ini sudah saya praktekkan dan terbukti efektif:
1. Aerasi Udara
Pertama tama yang bisa anda lakukan adalah dengan mengontakkan air dengan udara. Jadi air yang baru keluar dari sumur bor ditampung dulu di tandon penampungan air agar terkena udara.
Nah, agar hasil aerasi lebih maksimal buatlah air seperti hujan saat air masuk ke dalam tandon penampungan.
Dengan teknik aerasi ini bau besi dalam air beberapa jam akan berkurang bahkan hilang.
Jika problemnya hanya masalah bau besi tanpa disertai air yang berubah warna dari jernih menjadi kuning (atau bahkan merah) maka cara nomor 1 diatas sudah cukup dan tidak diperlukan tindakan lainnya.
Mungkin anda bertanya: Lho apakah ada air yang ber zat besi tinggi tapi warnanya tetap jernih dan tidak berubah kuning?
Jawab: IYA banyak... Dan saya sering menemukan air sumur bor yang jernihnya seperti air hujan, tidak berubah warna walapun didiamkan 1 minggu, tetapi kandungan zat besinya tinggi.
Ini dibuktikan dengan pemberian air teh maka airnya seketika berubah menjadi hitam, diberi cairan pemutih pakaian juga airnya seketika berubah menjadi kuning.
Hal itu menandakan air sumur bor tsb kandungan zat besinya tinggi.
Bagaimana jika air sumur zat besinya tinggi + airnya beberapa jam berubah menjadi kuning atau bahkan merah?
Lakukan cara ke 2 di bawah ini...
2. Aerasi udara + filterisasi
Lakukan cara aerasi seperti poin no 1 diatas lalu air tandon disedot menggunakan pompa air 125 watt atau 250 watt lalu air dialirkan menuju 2 tabung filter air yang berisi manganese greensand dan karbon aktif.
Dengan teknik ini kandungan zat besi akan menurun sekaligus airnya (diharapkan) bisa jernih.
Lho, kok diharapkan...? Kenapa tidak mengatakan airnya dijamin bisa jernih?
Sorry bos, ini sudah jujur, hehehe... Ada banyak kompleksitas alias faktor penyulit lainnya dalam upaya menjernihkan air, seperti seberapa tinggi kandungan zat organik dalam air tsb, seberapa banyak media filter yang digunakan, dll.
Baca juga:
Katagori 2: Cara menghilangkan bau air sumur bor akibat kandungan hidrogen sulfida (H2S)
Jika anda sudah melakukan semua tahapan diatas tetapi bau air tidak kunjung hilang berarti kemungkinan besar bau airnya akibat kandungan hidrogen sulfida dalam air tsb, bukan akibat zat besi tinggi.
Atau bisa jadi perpaduan keduanya...
Untuk menghilangkan bau air akibat hidrogen sulfida ini ada 2 opsi, yakni:
1. Menggunakan media filter manganese greensand merk tertentu yang memiliki kemampuan untuk menurunkan kandungan zat besi dalam air sekaligus menghilangkan bau hidrogen sulfida.
Selain itu gunakan juga karbon aktif dengan Iodine diatas 800, jangan dibawah 800 walaupun harganya lebih murah.
2. Menggunakan klorin tablet
Penggunaan klorin tablet pada air baku dengan dosis rendah mampu mengurangi bahkan menghilangkan bau air akibat hidrogen sulfida (H2s).
Satu hal yang menjadi minusnya: Tidak semua orang menyukai bau bahan kimia klorin ini karena baunya seperti bau air kolam renang.
Oke sampai disini pembahasan tentang cara menghilangkan bau besi pada air sumur bor. Jika ada pertanyaan silahkan bertanya melalui kolom komentar di bawah. Terima kasih.
apa ada pengaruh tinggi rendahnya ph air terhadap hasil penyaringan air ? t.ksh
BalasHapusIya, tingkat keasaman (pH air) sangat berpengaruh terhadap kecepatan proses penyaringan yang juga hasil akhirnya.
BalasHapuspH air yang rendah (dibawah 6) akan mengakibatkan lamanya proses pemisahan zat besi dari air baku.
Sebaliknya jika pH diatas 7,0 dapat mempercepat proses pemisahan zat besi (ferro) dari dalam air sehingga akan memudahkan proses penyaringan atau filterisasi menggunakan media filter.
Demikian jawaban saya, semoga membantu.
Jika ada hal yang kurang jelas silahkan bertanya kembali melalui kolom komentar...
Pak mau tanya, air di rumah saya, kuning dan berbau besi. Kalau saya pasang filter sebelum tandon apa efektif Pak? Soalnya kalau di pasang setelah tandon, di dak atas, gak ada yang bisa naik untuk bersihin Pak. Selain pakai filter sebelum tandon apa ada alternative lain Pak? Misalnya campurkan tawas langsung ke tandon gitu Pak? Kalau misalkan bisa langsung campurkan ke dalam air di tandon, saya perlu mencampurkan
BalasHapusSiang Pak, saya mau tanya, saya di rumah pakai air sumur dan pakai tandon.
BalasHapusAir yang dihasilkan berbau besi dan berwarna kuning.
1. Pak, apakah saya bisa pakai filter sebelum tandon Pak? Soalnya tidak memungkinkan untuk pasang tandon di dak atas. Apakah ini efektif Pak?
2. Alternative lain, kalau saya gak pakai filter Pak, tapi langsung memasukkan tawas ke dalam tandon apa bisa Pak? Kalau bisa, saya perlu menambahkan tawas berapa LA sekali ya Pak?
3. Selain filter apakah ada cara lain yang lebih efektif Pak? Saran bapak apa ya?
4. Kalau memang harus pakai filte sebelum tandon, apa perlu tambahan penjernih lain selain filter Pak? Mungkin filter tabung + filter keran gitu pak? Atau perlu ditambah tawas lagi Pak?
Terima kasih sbelumnya 🙏🏻
Untuk air sumur bor bau besi dan warnanya kuning harus menggunakan 2 tandon air (toren):
BalasHapus- Tandon pertama untuk menampung air baku dari sumur bor. Penempatan tandon air baku di atas tanah saja, tidak perlu di dak atas.
- Tandon kedua untuk menampung air bersih hasil penyaringan. Penempatan tandon ini di dak atas, nanti mengalirnya ke dalam rumah pakai gravitasi.
Cara penyaringan:
Air dari sumur bor harus ditampung dulu di tandon pertama TANPA MELALUI FILTER.
Dengan kata lain, air yang baru keluar dari sumur bor tidak boleh langsung masuk ke filter, tetapi harus ditampung dulu di tandon.
Ini tujuannya agar terjadi oksidasi untuk penguraian zat besi (Fe) dan bau air.
Setelah itu air dari tandon dihisap pakai pompa air yang 125 watt atau 200 watt lalu masuk ke 2 tabung filter air.
Gunakan 2 tabung filter air FRP 1054 yang diisi 2 zak manganese greensand dan 1 zak karbon aktif yang kualitasnya bagus (jangan pakai karbon aktif yang murahan).
Dari tabung filter lalu ditampung di tandon kedua. Ini airnya sudah siap pakai.
Dari tandon air bersih ini langsung mengalir masuk ke dalam rumah dengan cara gravitasi (jika tempat tandonnya tinggi) atau bisa juga pakai pompa air.
Dimana penempatan 2 tabung filternya?
Sebaiknya 2 tabung filter ditempatkan di bawah saja, jangan di lantai dua. Ini tujuannya untuk memudahkan perawatan rutin (backwash) dan penggantian isi tabung tahunan.
Demikian jawaban saya, semoga membantu. Jika ada yang kurang jelas silahkan bertanya kembali 🙏
Air sumur bor saya kuning dan berbau besi. Pernah saya coba menguras lebih kuang 2 jam airnya tidak habis2. Apakah efektif memasukkan manganese greensand langsung kedalam pipa sumur bor? Terima kasih
BalasHapusMemasukkan media filter apapun (termasuk manganese greensand) langsung ke dalam sumur sangat tidak dianjurkan karena media filter 1-2 tahun sekali harus diganti.
HapusYang paling dianjurkan adalah media filter tsb dimasukkan ke dalam tabung filter saja agar pembersihan harian (backwash) dan penggantian tahunan bisa mudah dikerjakan.
Itulah cara menghilangkan bau besi pada air sumur bor yang benar.
Jika ada hal yang kurang jelas silahkan bertanya kembali 🙏
Air sumur saya berubah menjadi hitam, bau got, dan berbusa. Penyebabnya apa ya Pak?
BalasHapusApakah bisa pakai filter air?
Apakah sumurnya berdekatan dengan aliran air sungai?
HapusJika IYA kemungkinan perubahan air tsb disebabkan karena rembesan air sungai di dekatnya.
Airnya berubah menjadi hitam, bau got dan berbusa kemungkinan disebabkan oleh limbah berbahaya dari air sungai tsb.
Apakah bisa pakai filter air?
Jawabannya antara bisa dan tidak, tergantung jenis limbah yang hitam tsb apakah limbah jenis oli bekas, limbah pewarna tekstil, limbah organik atau lainnya?
Jika limbah bekas oli / minyak maka sulit disaring pakai penyaringan biasa. Untuk jenis lainnya masih ada harapan untuk dijernihkan.
Sebaiknya lakukan ujicoba penyaringan pakai 2 tabung filter FRP 1054 yang diisi 3 zak (@25 kg) karbon aktif dengan iodine yang diatas 1000.
Urutan penyaringan:
Air sumur --> klorinator --> tandon air / toren --> pompa 125 watt --> 2 tabung FRP 1054 --> distribusi
Gunakan pompa pendorong yang kecil 125 watt agar alirannya lambat menuju ke filter, ini agar penyaringannya lebih maksimal daripada aliran cepat.
Sebelum masuk ke tandon air sebaiknya diberi alat klorinator yang diisi 1 bh klorin tablet kecil (bukan klorin tablet besar).
Penggunaan klorin tablet ini tujuannya untuk mematikan bakteri, virus dan kuman dalam air yang hitam tsb.
Jika langkah diatas hasil penyaringannya kurang jernih maka di tandon air baku tambahkan tawas 2 sendok makan + kaporit 1 sendok makan, lalu aduk rata dan diamkan beberapa jam hingga mengendap.
Demikian jawaban saya, semoga membantu...
Slmat malam
BalasHapusAir sumur bor saya jernih tapi berbau besi, karat & setelah mengendap air jdi kuning kecokelat-coklatan serta hitam
Mohon sarannya,
1. Apakah pembuatan filter dari sumur bor sangat efektif ya?
2. Dalam pembuatan filter sebelum toran,saya membuat wadah filter dari ember cat dengan sistem air asi, media apa saja yang cocok di gunakan dengan wadah ember cat & seberapa banyak dari masing-masing media yg di gunakan ya?
Selamat Pagi,
BalasHapusmohon penjelasan dan solusi untuk air sumur yang kami miliki,
1. Jenis Sumur Gali, kemungkinan terkontaminasi Septic Tank tetangga akibat kebocoran dikedalaman kurang lebih 2 meter
permasalahan :
- Air sumur Hijau bening dan berbau
uji coba penanganan yang kami lakukan :
1. Pemberian PAC dan Kaporit di ember sebagai media uji coba
- Ember yang diberi PAC terjadi pengendapan yg cukup tebal dan air menjadi bening
- Ember yang diberi Kaporit terjadi perubahan air menjadi Kuning Kehitaman dan ada endapan yang lebih tebal
- Ember yang diberi PAC dan Kaporit, terjadi pengendapan yang cukup tebal dan air berubah menjadi warna Merah Muda
2. Membuat Saringan Manual dari Ember dan Jerigen Bekas
Ember : Diisi dengan Pasir Malang dan Arang serta Jerigen bekas diisi dengan Pasir Aktif, Pasir Silika dan Karbon Aktif
Hasil Penyaringan : Air menjadi Hijau lebih bening akan tetapi masih ada sedikit bau
demikian pertanyaannya semoga ada solusi dan pemecahannya, terima kasih